Tim pengabdi sedang memaparkan materi.
Sebagai upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar (SD), Tim Pengabdi dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-UMM) melakukan kegiatan Ar-Rohmah English Week di SD Alam Ar-Rohmah Malang selama 4 hari (7-10/6/2022). Tim Pengabdi terdiri dari Rina Wahyu Setyaningrum, M.Ed, Rafika Rabba Farah, M.Ed, Puji Sumarsono, M.Pd, dan kolaborator dari Binus University Lailatul Rifah, M.Pd.
Kegiatan ini melibatkan 120 peserta yang terdiri dari siswa kelas 6 SD Alam Ar-Rohmah. Hari pertama, kegiatan English Week diawali dengan mengajak siswa melakukan perjalanan ke Amerika secara virtual (Virtual tour to the USA). Adapun pemateri dalam sesi ini menghadirkan Bayu Dharmala, alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM yang sedang studi Master di Arizona University Amerika.
Selanjutnya, hari kedua, peserta diberi pelatihan bagaimana membaca skrip atau dialog bermain peran dengan tema The Tale of Wendit. Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk memainkan peran dalam kelompok kecil yang didampingi oleh 6 mahasiswa co-teachers dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP-UMM yang saat itu sedang menempuh mata kuliah TEFL in Practice. Sontak ruangan aula menjadi riuh karena peserta sangat antusias saat memainkan peran mereka.
Siswa memainkan peran dalam kelompok dengan cerita The Tale of Wendit
Hari ketiga, peserta diajari materi Bahasa Inggris yang kontennya menyesuaikan dengan konteks sekolah yaitu sekolah berbasis Islam. Mereka belajar topik terkait ciptaan Allah dalam bahasa Inggris dan mengungkapkan bagaimana mereka bersyukur dalam bahasa Inggris. Untuk itu, dalam kegiatan ini, peserta diajak menonton video terkait Muslim Children Daily Activities. Selain itu, pada hari tersebut, peserta juga melakukan kegiatan photo voice yaitu mengajak mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam sebuah foto yang kemudian dinarasikan dalam tulisan.
Pendampingan siswa pada kegiatan photo voice dalam kelompok kecil
Pada hari terakhir, peserta diberi materi terkait nama-nama profesi. Pada materi ini, peserta dikenalkan terkait profesi apa saja yang ada pada era ini seperti content creator, video grapher, reporter dan lain sebagainya. Dengan ini, peserta diajak untuk memvisualkan mimpi mereka kelak di masa depan ingin menjadi apa.
Rangkaian kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah. “Kami sangat senang dengan kehadiran tim pengabdian dari FKIP UMM yang memberikan suasana baru dalam pengajaran bahasa Inggris. Anak-anak kami terlihat semangat dan antusias dalam pembelajaran yang diberikan selama empat hari ini. Kami berharap, kolaborasi ini dapat berlanjut sehingga kami dapat menyuguhkan pembelajaran bahasa Inggris yang interaktif kepada anak didik kami,” pungkas Mukh. Syaeful Amry, Kepala SD Alam Ar-Rohmah.
Tak hanya itu, peserta kegiatan English Week pun merasa senang dengan program yang dilakukan. “Saya senang dengan pembelajaran bahasa Inggris yang disampaikan. Materi yang saya paling saya sukai adalah praktik drama di hari kedua, yaitu ketika saya mempraktikkan peran sebagai villager. Tidak hanya saya, teman-teman pun juga aktif memainkan perannya masing-masing,” ungkap Gibran, salah satu siswa putra kelas 6 itu.
Rina Wahyu Setyaningrum, M.Ed selaku ketua tim mengaku bahagia bahwa kegiatan yang digagasnya mendapatkan respon positif dari pihak sekolah dan siswa. Ke depan, ia bersama tim akan terus melakukan upaya mengenalkan kegiatan English for Young Learners (EYL) kepada khalayak luas. “Kami senang bahwa desain pembelajaran EYL yang kami rancang selama ini diterima masyarakat. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak yang kami lakukan di kampus memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” papar dosen yang saat ini tengah menyelesaikan program doktornya itu. raf