Congratulations! Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM, Riski Lestiono Raih prestasi dalam Academic Essay Contest di Korea

Senin, 28 Agustus 2023 18:39 WIB   Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

      Malang (28/08/2023), Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Riski Lestiono, M.A. sukses ukir prestasi dalam gelaran Academic Essay Contest yang diselenggarakan oleh Korea Council for University Education (KCUE) dan ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF). Acara yang bertajuk "Expansion of Korea-ASEAN Exchange and Cooperation in Various Fields" ini berlangsung di Intercontinental Coex Convention Hall, Gangnam, Seoul pada Senin (04/08) lalu.

Riski Lestiono, M.A. saat menerima apresiasi atas prestasinya dalam gelaran Academic Essay Contest yang diselenggarakan oleh Korea Council for University Education (KCUE) dan ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF)

       Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas di Korea Selatan. Riski yang menempuh studi di Kyung Hee University, Korea Selatan memutuskan untuk mengikuti kompetisi untuk menguji kemampuannya dalam penulisan karya ilmiah. Esai yang ia tulis, “Korea-ASEAN English Teaching Practitioner Collaboration: Inspiration and Expansion of Universe from Metaverse to Edu-Metaverse” merupakan gambaran implementasi dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan,” Esai ini membahas tentang tren dari Metaverse dan Virtual Reality (VR) untuk memanfaatkan peluangnya serta mengadaptasi Edu-Metaverse dari Korea ke ASEAN, khususnya Indonesia.” Tuturnya saat diwawancarai. Dirinya juga menambahkan bahwa pembahasan tentang Metaverse dan VR akan menjadi topik hangat yang terus berkembang di masa depan.

      Prestasi yang ia raih merupakan suatu inspirasi dan kebanggaan, khususnya bagi generasi muda atau mahasiswa UMM yang ingin mengikuti kompetisi penulisan, “Menulis adalah legacy bagi umat manusia, saya selalu memaksa diri saya untuk menulis. Awalnya memang sulit tapi setelah memulai menulis, akan sulit untuk berhenti.” Ungkap riski saat ditanya tentang motivasi mengikuti essay writing competition. Dirinya juga memberikan pesan kepada mahasiswa yang ingin memulai menulis dalam sebuah sajak “You can't write unless you read. Once you write, hit the opening to sound alluring.” Tutupnya saat diwawancarai. frz/ed_rya

             

Shared: