Malang (21/08/2023). Melalui skema pengabdian Penugasan Dosen di Sekolah Luar Negeri (PDSLN), tim pengabdi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan program pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris pada sekolah-sekolah Indonesia di Malaysia. Tim Pengabdi tersebut terdiri dari Khoiriyah, S.Pd., M.A., sebagai ketua tim, serta Rafika Rabba Farah, S.Pd., M.Ed dan Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D.
Kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang diintegrasikan dengan Islamic Value di Indonesian Community Center, Pahang Malaysia
Kegiatan pengabdian ini pun terlaksana di dua Sanggar Belajar yang bertempat di Pahang dan Penang, Malaysia. Keberadaan sanggar belajar ini merupakan upaya memberikan pembejalaran pada tingkat sekolah dasar untuk anak WNI yang ada di Malaysia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sanggar, mereka akan melanjutkan sekolah menengah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi melakukan need analysis dan situational analysis guna memetakan kebutuhan sekolah mitra. Dari hasil need analysis tersebut beberapa hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pengabdian di sekolah mitra ini antara lain: (1) integrasi konten Islami di sekolah dasar (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia), (2) integrasi konten berbasis lokal konten (seperti Pendidikan Karakter, konten Islami, Kurikulum Merdeka) hingga pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, dan (3) pengembangan bahan ajar.
Rafika Rabba Farah, S.Pd., M.Ed mengajar siswa Sanggar Belajar di Indonesian Community Center Pahang. Pada kegiatan tersebut, Rafika memperkenalkan pembelajaran Bahasa Inggris yang diintegrasikan dengan Islamic Value. Karena mayoritas anak-anak Indonesia berasal dari keluarga muslim, maka pembelajaran ini dirasa sesuai dengan latar belakang siswa. “Saya senang mendapatkan tanggapan yang positif dari penegelola sekolah, sekaligus dari siswa. Saya harapkan model pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara efektif nantinya” ungkap Rafika yang juga menjadi DPL pada kegiatan KKN Internasional di Malaysia.
Kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang diintegrasikan dengan Science di Learning Center Permai, Penang Malaysia
Selain itu, tim pengabdi selanjutnya yang terdiri dari Khoiriyah, S.Pd., M.A. dan Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D. melaksanakan pengabdian di Learning Center Permai, Penang Malaysia. Dengan tujuan yang sama yaitu memberikan kegiatan ekstrakurikuler Bahasa Inggris pada siswa, tim pengabdi memperkenalkan pembelajaran Bahasa Inggris yang diintegrasikan dengan Science. Metode pembelajaran ini dikenal dengan metode CLIL (Content and Language Integrated Learning). Dimana pada kegiatan pembelajaran ini, tujuan pembelajaran memiliki dual-focus yaitu pembelajaran Bahasa Inggris dan pembelajaran materi konten seperti IPA. Kegiatan ini bisa dilaksanakan pada tingkat sekolah dasar sebagai enrichment program untuk memperkaya pengetahuan materi mata pelajaran content dalam Bahasa Inggris. "Alhamdulilah, kami dapat memberikan kontribusi pada learning center Permai yang ada di Penang. Sebelumnya, kami juga mempresentasikan penelitian kami tentang CLIL (Content and Language Integrated Learning) ini pada kegiatan yang bersamaan di Penang yaitu The Third ICEDUALL" jelas Khoiriyah. Sebagai rangkaian kegiatan di Malaysia, Khoiriyah, S.Pd., M.A. dan Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D. juga berpartisipasi sebagai presenter pada internasional conference, The Third ICEDUALL yang diselenggarakan di KJRI Penang. rya