Fenomena mahasiswa yang melakukan penundaan dalam pengumpulan tugas Academic Writing menjadi fokus penelitian menarik yang dibedah oleh Dosen sekaligus Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang, Drs. Jarum, M.Ed. dalam artikelnya “EFL learners’ Procrastination in Completing Academic Writing Tasks: The Factors and Its Possible Effects” yang terbit pada 2022 lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tiga puluh mahasiswa English as a Foreign Language (EFL) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Jarum jelaskan “Beberapa siswa memiliki waktu luang dan memahami dampak manajemen waktu yang buruk, namun kenyataannya mereka lebih memilih untuk menunda pekerjaan”.
Lebih lanjut, pria lulusan Aichi University, Jepang tersebut paparkan faktor eksternal dari pendekatan dosen yang kurang tegas dalam berikan tenggat waktu pengumpulan. Meski di sisi lain, faktor teknis tak menutup kemungkinan jadi kendala utama dalam pengumpulan tugas secara online.
Dengan terbitnya artikel penelitian tersebut, diharapkan dapat memberi inspirasi kepada seluruh pendidik di Indonesia agar dapat menentukan tindakan yang tepat untuk pembelajaran kedepannya terlebih pasca Pandemi COVID-19. Selain itu, artikel ini juga dapat menjadi pelajaran bagi para pelajar. “Antisipasi merupakan hal yang penting bagi mahasiswa, lebih baik memiliki waktu senggang setelah menyelesaikan tugas, daripada meluangkan waktu panjang sebelum mengerjakan tugas”, tutupnya. Dnd/Ed_rya