Malang (2/08/2023), Sumantiah menjadi alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2015 yang memiliki kisah inspiratif bagi mahasiswa baru atau fresh graduate yang ingin meniti karir sebagai guru. Setelah melalui rangkaian kualifikasi, dirinya lolos menjadi Guru PNS di SLBN 1 KOTA BIMA. Keberhasilannya tak lepas dari dukungan orang tua, teman hingga semangat perjuangannya dalam meraih cita – cita sejak lulus kuliah.
Semasa kuliah Sumantiah merupakan mahasiswa yang aktif di bidang akademik dan non-akademik. “Sewaktu kuliah, saya aktif menjadi anggota Muhammadiyah Volly Ball Team (MVBT) dan International Language Forum (ILF). Selain itu, saya juga bekerja part-time sebagai Co – trainer P2KK, menjadi adiministrator di BKMA dan Fakultas Agama Islam UMM.” Ungkapnya saat diwawancarai. Dirinya juga berpesan pada mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru, “Perbanyak pengalaman dengan menyeimbangkan waktu belajar dan berorganisasi. Mengikuti lomba, pertukaran pelajar hingga kegiatan volunteer yang sesuai dengan passion dan latar belakang jurusan. Hal ini akan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun masyarakat.”
Perjuangannya baru dimulai saat lolos seleksi program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). Setelah mengikuti pembekalan persiapan di LANAL Malang untuk mengabdi di daerah tertinggal, Sumantiah ditempatkan di SMP Negeri 4 Satap Pulau Komodo selama satu tahun. Disana ia mengajari anak – anak Bahasa Inggris agar bisa menjadi guide mengingat banyaknya turis yang datang ke kampung mereka. Selesai mengabdi sebagai guru, ia mendapatkan kesempatan untuk kuliah PPG di Sanata Dharma Yogyakarta selama satu tahun dengan bantuan beasiswa penuh oleh pemerintah.
Tak hanya sampai disitu, setelah selesai program PPG, Sumantiah kembali ke daerah asal. Dirinya mencoba mendaftar menjadi tutor di Ruang Bahasa dan menjadi guru sekolah bilingual MTsN 1 Kota Bima di tahun 2019. Selama mengajar di dua tempat tersebut ia menyisihkan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi tes CPNS. “Menjadi PNS adalah cita-cita orang tua. Saya ingin membahagiakan orang tua dan akan melakukan apapun yang terbaik menurut orang tua. Saya sangat bersyukur Menjadi PNS dan bertemu dengan anak didik saya yang luar biasa.” Pungkasnya saat ditanya tentang alasan menjadi PNS.
Ia mendapatkan peringkat tiga besar tertinggi dalam tes SKD dan otomatis mendapat nilai 100 di tahap SKB karena sertifikat pendidik yang ia miliki. Setelah melewati bergagi tes, Sumantiah resmi dinyatakan lolos sebagai CPNS DI SLBN 1 KOTA BIMA. Dirinya berpesan bahwa kesuksesan adalah milik semua orang, “Set your goals. Fokus belajar dan selalu ingat ada doa dan perjuangan orang tua yang ingin melihat kita jadi orang yang lebih baik.” frz/ed_rya