PMM MITRA DOSEN: Tingkatkan Kemampuan Digital, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Adakan Pelatihan Guru KB Taman Harapan Sumbersekar

Senin, 22 Januari 2024 09:00 WIB   Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang selenggarakan pelatihan digital literasi untuk guru KB Taman Harapan pada senin (22/01) lalu. Kegiatan pengabdian yang berlangsung di Saung Faraly, Junrejo, Kota Batu ini beranggotakan Listyarini, Nurhasana Tuanaya, Xenia Hajlillah Wailissa, Dannys Nur Kusuma P.P. bersama Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., MA., M. EdLead dan Mashyud, M.Pd.

(Tim PMM Mitra Dosen bersama perwakilan guru KB Taman Harapan)

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, baik secara perorangan atau kelompok selama tiga puluh hingga sembilan puluh hari yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat tertuju. Lebih lanjut, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Program PMM kelompok 177 yang mengusung tema “Digital Literacy Program at KB Taman Harapan, Sumbersekar, Dau, Malang” ini adalah pelatihan yang terfokus pada penggunaan aplikasi Instagram, dari membuat feed, reel, story sampai cara menggunakan aplikasi Canva dan edit video. Bukan tanpa alasan, hasil analisis kebutuhan dan wawancara mitra jadi alasan tim untuk tingkatkan kemampuan digital melalui pelatihan. Kedepan, program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dalam pembuatan media belajar digital yang menarik.

(Tim saat berdiskusi dengan mitra)

Bu Rulik dan Bu yeni selaku guru KB Taman Harapan anggap kegiatan ini dapat kenalkan sekolah secara lebih luas. “Program ini akan sangat bermanfaat bagi kami karena akan ada pendaftaran siswa baru, jadi dengan adanya instagram yang kita buat adek-adek mahasiswa ini akan membantu saya untuk menyebarkan informasi pendaftaran di KB Taman Harapan” ungkap bu Rulik pada saat proses pelatihan berlangsung. Di akhir masa pengabdian, tim rancang modul untuk mitra agar guru dapat mempelajari kembali materi yang disampaikan setelah program selesai. Selain itu, tim juga membuat video profil untuk KB Taman Harapan sebagai upaya untuk tingkatkan branding sekolah tersebut. (Frz)

Shared: