KESI (Kompetensi Ekstra Siswa Indonesia) adalah program khusus yang ditujukan kepada siswa SMA/SMK sederajat agar memiliki kompetensi ekstra sesuai minat siswa. Program ini berguna untuk mempersiapkan soft skill dan hard skill anak SMA dalam memasuki dunia perkuliahan.
Program ini memberikan banyak sekali manfaat, seperti melatih kepercayaan diri siswa dalam public speaking tentunya dalam bahasa Inggris, cara bersikap yang baik ketika berbicara di depan umum, cara menghilangkan rasa gugup dan masih banyak lagi. Adapun topik yang dibahas dalam acara ini adalah “Getting to know public speaking” dan “How to make awesome short videos social media”.
Untuk materi pertama disampaikan oleh Erlyna Abidasari, M.A., M.Ed. Materi ini ditujukan bisa mendorong siswa untuk mampu melakukan public speaking dalam bahasa Inggris secara efektif dan sistematis dalam konteks era digital. Melihat pesatnya perkembangan digital pada zaman sekarang, program ini bisa sangat bermanfaat dan banyak dibutuhkan untuk menambah keterampilan pada generasi milenial. Keuntungan yang didapat tentunya akan sangat bermanfaat untuk siswa agar siswa menjadi aktif, kreatif, kritis, dan komunikatif.
Untuk materi kedua disampaikan oleh Bramy Biantoro, M.Ed. Materi yang disampaikan seperti bagaimana cara membuat dan menemukan ide untuk membuat video singkat, cara menarik minat penonton, dll. Materi tersebut diharapkan bisa membantu siswa untuk menjadi content creator dan menciptakan kreasi video yang menarik. “Dalam membuat video membutuhkan konsistensi, jadi harus terus berlatih dan sebisa mungkin menciptakan kreasi yang unik,” ujar Bramy, dosen pakar digital technology itu.
Acara ini dibagi menjadi dua hari dan di hari pertama ini ditutup dengan sesi terakhir yaitu diadakan quiz. Pada hari kedua, kegiatan KESI dibagi menjadi dua sesi, yaitu presentasi dan workshop. Materi pertama bertemakan “Basic Content Production and Editing” yang dipresentasikan oleh Yudistira AR, alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2011. Saat ini ia bekerja full time sebagai content creator yang memiliki channel YouTube dan akun TikTok bernama “kamujugabisa”. Pembahasan materi kali ini yaitu seputar konten video pendek, cara membuat dan mengedit konten video agar terlihat lebih menarik.
Sesi berikutnya, dibimbing oleh Yudistira dan Bramy, peserta KESI diberi tugas individu membuat konten video sesuai dengan script yang sudah dibuat dan dikembangkan yang kemudian akan dipertontonkan dan direview di hadapan peserta lain. Yudistira juga menjelaskan secara detail tutorial mengedit video menggunakan aplikasi. Terkait ini, Bramy memberikan masukan-masukan kepada peserta, “Jangan malu dan takut untuk berbicara di hadapan kamera, semakin banyak latihan maka akan semakin terbiasa untuk public speaking,” pungkasnya. lis & bta/ed_raf
Yudistira sedang memaparkan cara memproduksi konten dalam public speaking.
Yudistiran dan Bramy Biantoro, M.Ed menjawab pertanyaan peserta pelatihan.