Berorientasi pada pengembangan produk ajar, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM memfasilitasi mahasiswa melakukan penelitian pengembangan atau yang lebih dikenal sebagai metode R&D (Research and Development). Salah satunya, atas pertimbangan tersebut, Prodi melakukan revisi Panduan Penulisan Skripsi pada Selasa (13/3) bertempat di ruang sidang FKIP.
Penelitian pengembangan merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan guna mengembangkan produk ajar berupa media atau bahan ajar. Melalui metode ini, Prodi berharap bahwa skripsi yang selama ini terkesan teoritis dan statis sekadar tumpukan dokumen dapat berubah menjadi lebih praktis, berorientasi produk.
Laela Hikmah Nurbatra, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yang telah membimbing mahasiswa menggunakan metode ini bersikap positif bahwa R&D justru akan membuat mahasiswa menjadi kreatif. “Saya amati bahwa mahasiswa yang menggunakan metode ini lebih nyata dalam mengaplikasikan teorinya, sehingga hasil skripsi menjadi konkret memberi sumbangsih pada dunia pendidikan atau pengembangan pembelajaran bahasa Inggris pada khususnya,” papar dosen yang memiliki keahlian di bidang Kepemimpinan Pendidikan itu.
Sebelum mencapai titik kesepakatan pada inisiasi metode R&D ini, dosen di lingkungan Prodi telah mendiskusikan terkait kemampuan mahasiswa, apakah mahasiswa di level sarjana akan mampu menyelesaikan metode penelitian tersebut dengan baik dan tepat waktu. Mempertimbangkan asas manfaat yang lebih banyak pada metode ini, akhirnya Prodi menyetujui bahwa metode ini bisa mulai digunakan atau setidaknya dikenalkan pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMM.
Selain berfokus pada pembahasan penelitian bidang pendidikan, Prodi juga merevisi skema penulisan skripsi di bidang linguistik dan sastra, yang selama ini telah menjadi tiga ciri utama penulisan skripsi di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM. (raf)