Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah (Kemendikbud) membuat kebijakan bernama Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini adalah upaya serius pemerintah Indonesia untuk menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang bukan hanya siap terjun ke dunia usaha, pendidikan, maupun industri tetapi juga mampu beradaptasi dan mengambil peluang di era revolusi industri 4.0. Menyambut peluang ini dengan baik, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang pada 31 Agustus 2020 dinyatakan lolos sebagai salah satu Prodi penerima Hibah Program MBKM 2020.
Lewat tahapan yang sangat kompetitif dan penyaringan yang ketat, akhirnya Prodi Bahasa Inggris FKIP UMM terpilih menjadi salah satu Prodi di skala nasional yang diberi kewenangan pemerintah Indonesia lewat Kemendikbud untuk menyelenggarakan MBKM. Dengan demikian, Prodi Bahasa Inggris FKIP UMM kedepan akan melakukan model pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap kebutuhan jaman. Hal tersebut akan membuat perkuliahan akan menjadi sangat dinamis karena mahasiswa sudah tidak lagi terbatas ruang dan waktu untuk menggali ilmu pengetahuan terkait Bahasa Inggris dan pedagogi.
Dalam Program MBKM ini, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menarget tema kegiatan berupa pertukaran pelajar, kewirausahaan, riset, dan magang. Pada program pertukaran pelajar, mahasiswa Prodi bisa mengikuti program pertukaran pelajar dengan universitas mitra, seperti Tongren University China dan short course dengan beberapa kampus di Eropa. Pada program magang, mahasiswa bisa melakukan kegiatan magang dengan durasi yang lebih lama (mencapai 1-2 tahun) ke institusi pemerintah atau swasta serta institusi pendidikan ke luar negeri (yang sudah berjalan magang ke Thailand). Selanjutnya, untuk program riset, mahasiswa bisa melakukan joint research dengan teman sejawat maupun dengan para dosen guna meningkatkan kemampuan berpikir dan bertindak ilmiah. Keempat, pada program kewirausahaan, mahasiswa bisa melakukan kegiatan kewirausahaan maupun proyek kemanusiaan serta membuat karya-karya menarik yang dibutuhkan dan berguna bagi masyarakat maupun pendidikan.
Pada implementasinya, dengan Program MBKM ini, mahasiswa di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM didesain untuk bisa melakukan perkuliahan di Prodi lain di dalam maupun luar UMM. Selain itu, mahasiswa juga didesain untuk melakukan kegiatan perkuliahan di luar UMM dengan mata kuliah non teori dengan skema konversi mata kuliah. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan bisa melakukan kegiatan belajar berupa pengalaman lapangan yang komprehensif dan mendalam sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lebih dari itu, pelaksanaan MBKM ini sebagai salah satu capaian nyata jaminan mutu Prodi Bahasa Inggris.
Menyambut positif desain perkuliahan abad 21 ini, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D memprediksi bahwa mahasiswa Prodi akan memiliki output lulusan profesional sesuai kebutuhan dunia kerja. “Kami optimis dengan program ini, mahasiswa dapat lulus dengan 3,5 - 4 tahun dengan kualifikasi diri yang lebih kaya dalam hal pengalaman lapangan serta mempertajam minat dan bakat mereka. Sehingga, lulusan akan menjadi insan yang berdikari dan mampu memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan masyarakat, budaya, dan kemajuan peradaban dan agama,” pungkas doktor lulusan University of South Australia itu. (Al/ed_raf)