Kegiatan akademik di masa pandemi harus terus berjalan. Untuk itu, Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang Lakukan Ujian Thesis Online (24-25/6).
Dr. Estu Widodo, M.Hum, Kaprodi Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris UMM percaya bahwa teknologi mampu mengatasi keterbatasan yang ada saat ini. “Saya pribadi lebih optimis melihat perkembangan teknologi karena terbukti bisa dipelajari dengan cepat dan bisa diaplikasikan dengan mudah. Jadi, apa yang sekarang terjadi telah merubah mindset bahwa generasi lama kesulitan mengikuti teknologi yang sekarang justru sedang berkembang pesat dan terus berubah,” papar Estu, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada itu.
Terkait ujian di masa pandemi, Estu positif bahwa kegiatan akademik harus tetap berlanjut dengan kondisi ini. Estu berkata, “Dosen dan mahasiswa dari generasi yang berbeda menjadi terbiasa dengan teknologi yang terbukti sangat membantu. Hal ini juga sekaligus menguatkan keyakinan saya bahwa setiap permasalahan harus diikuti dengan pemecahan masalah, bukan menyerah pada masalah tanpa solusi. Karena di situlah pada hakekatnya manusia berkembang dan survive.”
Dibimbing oleh Dr. Sri Hartiningsih, M.M dan Bayu Hendro Wicaksono, Ph.D, Vania Delicia, mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang mengikuti ujian menyambut positif ujian daring yang dilakukan Prodi. Ia merasa terbantu dengan langkah ini.
“Menurut saya, ujian thesis online ini sangat membantu. Memudahkan baik mahasiswa maupun dosen dalam waktu dan kondisi apapun untuk tetap bisa melaksanakan ujian,” papar perempuan asal Sidoarjo itu.
Meski demikian, ada beberapa kendala teknis yang dihadapi saat ujian online berlangsung, seperti kurang stabilnya jaringan mahasiswa di beberapa wilayah. raf
Suasana ujian online Progra Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris UMM (24-25/6).