Satu hal yang pasti yang ditunjukkan oleh Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2012-2013 pada acara “General Lecture” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (JPBIng), yaitu semangat yang membahana. Betapa tidak, acara yang dihelat pada hari Sabtu, tanggal 22 September 2012 itu dihadiri kurang lebih 300 Maba. Acara yang bertajuk “Reborn to Get Bright Future through English” tersebut dibuka oleh Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bpk. Nur Widodo, M.Kes. Selanjutnya disambut oleh Ketua JPBIng, Ibu Fardini Sabilah, M.Pd yang memulai memban
gkitkan suasana di dalam AULA BAU-UMM dengan pesan-pesan dan harapan dengan adanya acara ini.
Kemeriahan semakin terlihat ketika dua pemateri diperkenalkan oleh pembawa acara, Angeliki Papadam dari Yunani dan Bpk. Ahmad Toha (alumni JPBIng sekaligus direktur “English First” Malang) . Antusias terlihat jelas diraut wajah para Maba ini. Presentasi Angeliki, sapaan akrabnya membuat para freshmen ini penuh perhatian dan tertegun dengan presentasinya. Perempuan asal Yunani ini adalah salah satu dosen yang mengajar mata kuliah Speaking di JPBIng. Beliau menunjukkan betapa menyenangkan bisa menggunakan bahasa Inggris. Padahal, diakuinya bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa ketiga di Yunani setelah Yunani dan Prancis. Akan tetapi, dia membuktikan bahwa bahasa Inggris itu tidak sulit. Itulah mengapa dia mengajar Bahasa Inggris di JPBIng. Salah satu keuntungan dengan bisa berbahasa Inggris yang membuat Maba iri adalah dia bisa travelling ke banyak Negara, karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional. Dengan berbahasa Inggris membuatnya mudah untuk berkomunikasi dengan orang baru di Negara baru.
Selanjutnya, keceriaan muncul ketilka Bpk Ahmad Toha mulai presentasi. Diawali dengan memotivasi Maba dengan memberikan souvenir kecil kepada mereka yang berani maju dan bertanya dalam bahasa Inggris, Pak Adit, nama tenarnya, mempresentasikan bagaimana cara untuk “terlahir kembali” dengan memiliki kemampuan untuk berbahasa Inggris. Bapak yang mirip dengan Mario Teguh ini dengan kocak dan penuh percaya dirimenampilkan presentasi yang menggugah hasrat untuk menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ada dua hal yang harus dimiliki oleh Maba. Pertama adalah nilai akademik, dan yang kedua adalah nilai non-akademik. Keduanya merupakan satu paket yang akan mengantarkan mahasiswa kepada “Bright future” itu sendiri. Pada kesempatan yang sama, Pak Adit juga memberikan tips untuk lebih bisa menggunakan bahasa Inggris, yaitu, Percaya Diri. Seperti yang beliau lakukan pada setiap kesempatan yang didapatnya. Menurut beliau, Kepercayaan Diri akan memicu kita untuk menampilkan yang terbaik yang ada pada diri kita.
Demikianlah sekelumit berita yang ada pada acara “General Lecture” Jurusan Pendidikan bahasa Inggris FKIP UMM. Sebuah kesan yang akan diingat oleh Maba JPBIng selama 4 tahun kedepan. Kesan yang akan menghantarkan mereka pada “Bright Future”. Semoga Sukses Para Penerus Bangsa Indonesia!
(Phd)