Sosialisasi beasiswa Erasmus Mundus yang diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Desember 2012 oleh Jurusan Bahasa Inggris UMM disambut antusiasme baik oleh mahasiswa maupun dosen. Hanya dalam jangka waktu 2 hari, kuota 110 pendaftar untuk mengikuti sosialisasi sudah terpenuhi. Antusias yang luar biasa ini tidak lepas dari banyaknya cerita sukses para senior/mahasiswa bahasa Inggris yang telah mendapatkan beasiswa ini. Hal ini mengingat dari 29 mahasiswa UMM yang telah mendapatkan beasiswa ini, 8 diantaranya adalah mahasiswa Bahasa Inggris yang belajar di beberapa negara di Eropa diantaranya, Austria, Turki, Portugal, Spanyol dan Italia,
Adapun materi Sosialisasi Erasmus Mundus yang disajikan oleh Puji Sumarsono M.Ed yaitu mengenai Beasiswa Erasmus Mundus Action 1 dan 2. Beasiswa Erasmus Mundus Action 1 ini ditujukan bagi mahasiswa semester atas yang akan lulus dan Alumni dari Jurusan Bahasa Inggris yang mau melanjutkan study S2 ke Eropa. Sedangkan untuk Beasiswa Erasmus Mundus Action 2 ditujukan bagi mahasiswa UMM yang masih aktif dan minimal semester 3. Beasiswa Erasmus Mundus Action 2 ini juga bisa disebut sebagai exchange students schoolarship yang mana masa study dari Beasiswa Erasmus Mundus Action 2 yaitu 6-10 bulan. Selain kuliah, mereka (para penerimaBeasiswa Erasmus Mundus) dapat belajar mengenai culture dari negara tersebut dan negara-negara lainnya. Selain itu, Puji juga menegaskan mengenai persyaratan – persyaratan dan cara mendaftar Beasiswa Erasmus Mundus 2012.
Untuk membuat keantusiasan para peserta makin bertambah, Puji Sumarsono yang juga menjadi Koordinator Alumni Erasmus Mundus BTG Chapter Indonesia, mengundang salah satu alumni Beasiswa Erasmus Mundus yaitu Kusuma Wardana (mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris) yang mana pada acara tersebut, Kusuma berbagi pengalaman selama belajar di salah satu kampus ternama di Portugal. Dana menegaskan bahwa “nothing is impossible”. Kesempatan sekecil apapun akan bisa kita raih ketika kita mau berusaha keras. Dana juga berbagi informasi kepada peserta Sosialisasi Erasmus Mundus mengenai the way of life ketika di Portugal. Menurut pengalamannya, ada beberapa hal yang membuatnya sulit beradaptasi, contohnya seperti makanan. Hampir setiap hari dia harus mengkonsumsi roti yang mana di Indonesia itu bukan menjadi makanan pokok, namun di Portugal, itu adalah menu makanan utama kesehariannya. “Awalnya memang sulit tetapi ketika sudah terbiasa itu akan menjadi sangat mudah” kata Dana. Selain itu Dana juga menjelaskan bahwa masa study yang dia jalani tidak seperti kuliah biasanya. Dia mendapatkan special course karena dia tidak melakukan kuliah secara klasikal didalam kelas namun melakukan penelitian di sekolah di Portugal.
Selain Puji, dan Dana, Arofiatua Sa’diyah, staf Biro Kerjasama Luar Negeri UMM juga mempresentasikan Beasiswa Erasmus Mundus action 2, terutama yang program Erasmus yang didapat oleh UMM yakni MOVER dan ONE MORE SRTEP. Beberapa informasi mengenai Beasiswa Mover ini belum bisa disampaikan karena memang pembukaan untuk beasiswa tersebut baru akan di mulai pertengahan Desember tahun ini.
Setelah menampilkan ke dua pemateri tersebut, maka sampailah di penghujung acara yaitu sesi tanya-jawab dengan para pemateri. Di akhir acara, Puji memberikan hadiah berupa buku pengalaman tinggal dan belajar di Eropa yang ditulis oleh alumni Erasmus serta beberapa souvenir menarik dari Uni Eropa kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan terkait dengan materi presentasi. Dalam closing statementnya dia hanya berpesan “Doa dan usaha kita adalah takdir kita” karena it uterus berdoa dan berusaha untuk mendapatkan masa depan yang cerah. (Mel)