Peduli Pendidikan di Pelosok Malang, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMM Ikuti Program Kampus Mengajar

Rabu, 10 November 2021 20:37 WIB   Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Hamdan Sokirin bersama empat rekannya dari beberapa kampus di Malang memperoleh kesempatan melakukan pengabdian masyarakat dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di 2021. Dalam kesempatan tersebut, Hamdan dan tim menjalankan program peningkatan pendidikan di pelosok Malang, yaitu di SDN Tambaksari 8.

SDN 8 Tambakasri adalah salah satu sekolah terpencil dan satu-satunya sekolah yang masih tertinggal di Desa Tambakasri sehingga perlu banyak perbaikan terutama tambahan fasilitas untuk proses belajar mengajar. Kelima mahasiswa tersebut membantu guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran. “Kami merasa program ini luar biasa, mahasiswa yang ditempatkan memiliki komptensi, dedikasi, dan ambisi yang kuat sehingga sekolah benar-benar senang dan mengapresiasi pengabdian yang dilakukan,” ujar Ponco selaku Kepala Sekolah SDN 8 Tambakasri.

Program ini dilaksanakan dalam waktu enam bulan yang mana akan berakhir pada Desember 2021. Hamdan bersama tim mengaku bahwa banyak ilmu dan pengalaman praktis yang mereka dapatkan. “Program Kampus Mengajar telah memfasilitasi banyak hal terutama tentang cara mengajar dan menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran sehingga kami mampu mengimplementasikan di sekolah dengan baik,” terang Hamdan, mahasiswa peraih beasiswa pertukaran pelajar di China itu.

Terkait kesulitan yang pernah dialami, Hamdan dan tim di awal pelaksanaan program mendapati kesulitan dalam hal akses lokasi yang jauh, koneksi dan koordinasi dengan pihak sekolah dimana mereka harus berjuang untuk terjun langsung mencari tahu lokasi dimana mereka akan melakukan pengabdian.

Program Kampus Mengajar merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini merupakan implementasi dari kebijakan Kampus Merdeka dimana mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri selama 6 bulan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang terdampak pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19). Dalam program ini, mahasiswa di tugaskan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). (p_hmd/ed_raf)

Hamdan Sokirin dan tim berpose di depan SDN Tambaksari 8 beserta jajaran guru sekolah.

 

Shared: