PMM UMM Kel. 16 Gel. 3: Tingkatkan Brand Awareness dan Nasionalisme dari Pelatihan Membatik di Desa Ngadirejo, Kabupaten Malang

Sabtu, 17 Agustus 2024 01:15 WIB   Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Terinspirasi dari semangat cinta tanah air di bulan Agustus, mahasiswa UMM didampingi Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd., M.A., M.EdLead selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) selenggarakan pelatihan membatik di desa Ngadirejo, Kec. Jabung, Kab. Malang melalui program PMM Bhaktiku Negeri pada Kamis (01/7) lalu. Pelaksanaan pengabdian yang bertajuk “Upaya Pengembangan UMKM Batik Lokal Untuk Meningkatkan Brand Awareness” ini dilakukan atas kerjasama tim dengan perangkat Desa.

(Tim bersama warga desa seusai pelatihan membatik)

Kelompok pengabdian yang terdiri dari gabungan mahasiswa lintas jurusan ini beranggotakan, Syaharani Nur Ayuningdyah, Hizamsyah Cheva Ma’rufano, Yanuar Aziem Adhtya dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Digdaya Dhivansya Kurniawan, Dhiya Nasywa Nada Syifa Zain dari Prodi Psikologi. Lebih lanjut, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

(Perwakilan tim menunjukan hasil proses pewarnaan batik)

Setiap daerah memiliki ciri khas pola berbeda. Desa Ngadirejo sendiri memiliki cap batik berbentuk durian kopi (isian), dan bunga (pinggiran). Dalam proses persiapan membatik, tim harus mempersiapkan beberapa alat dan bahan; wajan, bak, kompor, kain, lilin, canting cap, pewarna, hingga kalender bekas untuk membut pola. Sedangkan, proses membatik terdiri dari tiga lagkah utama secara berurutan, mulai dari Pengecapan, Pewarnaan dan Pelorotan. Video tutorial bisa dilihat melalui link di bio–Instagram PMM UMM Kelompok 16 Gelombang 3 (@ganendra.pmm.)

(
(Cap batik berbentuk durian dan kopi Khas desa Ngadirejo)

Tak hanya adakan pelatihan batik bersama ibu-ibu warga desa, tim PMM juga lakukan sosialisasi mengenai “Brand Awareness” dan penggunaan aplikasi Canva sebagai salah satu alat media publikasi” bersama Organisasi Karang Taruna Desa Ngadirejo untuk poster ataupun banner perayaan HUT RI KE-79.

“Proses branding sangat diperlukan untuk memperluas target pasar. Salah satu caranya dengan publikasi yang efektif, baik di sosial media maupun promosi secara langsung. Publikasi adalah kunci untuk membangun citra yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk. Kami berharap masyarakat sukses mengaplikasikan strategi branding ini di setiap produk yang mereka buat. Selain itu, penggunaan aplikasi Canva bisa dijadikan opsi untuk buat stiker, poster, maupun banner dengan mudah dan praktis,” jelas Rani, selaku koordinator PMM UMM Kelompok 16 Gelombang 3. Harapannya, dengan kontribusi tim PMM UMM Kelompok 16 Gelombang 3 warga desa Ngadirejo mampu mengoptimalkan proses branding produk UMKM dalam jangka panjang, serta melestarikan keberadaan batik agar bisa dinikmati generasi kedepan. (Frz)

(Tim bersama anggota Karang Taruna desa Ngadirejo)

 

Shared: