Savira Putri Sania adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang yang dinyatakan sebagai lulusan terbaik pada Yudisium periode IV 2022 yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2022.
Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan predikat lulusan terbaik, pasti banyak rintangan yang dihadapi untuk mendapatkan predikat lulusan terbaik. Di balik keberhasilannya banyak kegagalan yang terus dihadapi, semangat dan pantang menyerah terus ia lakukan untuk mendapatkan kesuksesannya. Savira juga lolos dalam program kemendikbud yaitu Kampus Mengajar angkatan 3. Sebelumnya ia gagal dalam Kampus Mengajar Angkatan 1, tetapi ia berusaha mencoba lagi di Kampus Mengajar angkatan 3. Kriteria seleksi mahasiswa peserta program Kampus Mengajar meliputi beberapa hal yaitu lolos seleksi administrasi, lolos survei kebhinekaan, pertimbangan prestasi, pengalaman organisasi, serta pengalaman mengajar. Savira pun berupaya untuk meningkatkan capabilitynya. “Dulu saya mendaftar program Kampus Mengajar angkatan 1 tapi ternyata saya gagal, tidak lolos seleksi dari ribuan atau puluhan ribu mahasiswa. Saya berusaha lagi untuk mengikuti program tersebut berusaha semaksimal saya untuk mengerjakan tesnya dan akhirnya saya keterima di Kampus Mengajar angkatan 3.” ujar Savira peserta Yudisium periode IV 2022.
Usaha, semangat, dan doa tidak pernah ia tinggalkan agar bisa mendapatkan predikat lulusan terbaik. Ia selalu menjadikan orang tuanya sebagai motivasinya. “Alhamdulillah semua itu tidak lepas dari doa orang tua. Yang selalu jadi motivasi saya adalah orang tua, keluarga dan terutama diri saya sendiri. Saya terus berusaha memotivasi diri sendiri supaya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Prinsip saya adalah kegagalan itu sudah biasa, kita harus terus mencoba yang terpenting adalah jangan pernah sampai menyesal di akhir nanti kalau kita tidak mencoba terlebih dahulu.” ungkap Savira mahasiswa angkatan 2018.
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga sangat menunjang dalam kesuksesan dan kreativitasnya, savira mengungkapkan bahwa metode pengajaran di kelas yg di gunakan setiap dosen pastinya berbeda-beda, tetapi setiap dosen dan setiap metode itu bisa menggugah kreativitas mahasiswa dan meningkatkan skill. Khususnya speaking, karena speaking adalah salah satu komponen yg penting dalam berbahasa Inggris. Metode yang digunakan oleh dosen supaya skill speaking meningkat itu berpengaruh sekali. Dengan dilatih speaking terus-menerus bisa meningkatkan dan melancarkan gimana cara pronouncenya, vocabularynya, grammarnya, dan yang paling utama confidence saat berbicara dengan native speakers. Apalagi kita adalah calon pendidik yang mana juga diajarkan bagaimana cara mendidik yang baik, harus memiliki kreativitas tinggi dalam mengajar, apa saja yang harus dipersiapkan, menggunakan media-media yg menarik, dan lain-lain. Jadi, di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris itu sudah disiapkan bekal-bekal mengajar untuk kedepannya.
Savira Putri Sania lulusan terbaik Prodi Pendidikan Bahasa Inggris saat setelah mengikuti prosesi Yudisium FKIP UMM
Savira memberikan pesan untuk mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yaitu apabila ada kesempatan apapun itu jangan pernah mundur. “Coba aja terus siapa tau itu jadi batu loncatan untuk kedepannya. Jangan takut buat gagal ya! karena kegagalan pasti akan mengiringi dan memberikan pembelajaran buat kita. Semangat buat teman-teman, jangan lupa banyak berdoa dan usaha. It's okay kalau seandainya apa yang direncanakan nggak sesuai. Itu jadi bagian dari perjalanan kalian, semoga kedepannya apa yang diinginkan dan dicita-citakan bisa dicapai. aamiin. semangat.” Pungkas Savira saat diwawancarai tim Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMM. Lis/ed_rya